Senin, 09 April 2012

Siapkan KEK Palu, Pemda Siapkan 1.520 Hektar Lahan

Ki-Ka: Abubakar Hadado, 
Endi Hermawan, Gubernur Sulteng 
Longki Djanggola. Wawali Palu 
Mulhanan Tombolotutu
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu sedang gencar menyiapkan Kota Palu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Tak tanggung-tanggung, pemda setempat telah menyediakan lahan seluas 1.520 hektar untuk rencana itu. Berdasarkan masterplan KEK Kota Palu, lokasi pengembangan KEK berada di tiga Kelurahan di Kecamatan Palu Utara, masing-masing di kelurahan Lambara, Baiya dan Pantoloan.

Swedia akan Bantu Palu Kelola Sampah

Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano mengatakan, pemerintah Swedia akan terus membantu pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam mengelola sampah sehingga bisa menjadi energi terbarukan.

Seusai workshop pemanfaatan energi baru terbarukan dan sosialisasi kebijakan energi di Palu, Senin, Polano mengatakan pemerintah Swedia bersedia menjadi fasilitator dalam berbagai kegiatan seperti seminar maupun sosialisasi terkait dengan pengelolaan sampah..

57 Investor Termasuk Perusahan Mobil Volvo Siap Masuk Palu

Sebanyak 57 investor sudah menyatakan kesiapan berinvestasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, jika pemerintah pusat menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Wakil Wali Kota Palu Andi Mulhanan Tombolotutu, hari ini, mengatakan beberapa investor ikut mendesak pihak Dewan Nasional KEK segera menetapkan KEK Palu.

Palu Bisa Menjadi Pusat Budaya Sulawesi

Tari Pamonte [Rekor MURI]
foto: Antara
Kota Palu sangat potensial menjadi pusat budaya Sulawesi paling tidak karena dua alasan penting yakni keanekaragaman suku dan budaya penduduknya serta letak geografis yang strategis.

"Kota Palu ini terletak di jantung Sulawesi. Penduduknya juga sangat heterogen yang berasal dari berbagai suku di Sulawesi bahkan Indonesia dan mereka hidup rukun dan berdampingan sampai saat ini," kata Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombnolotutu belum lama ini.

Mulhanan Tombolotutu: Anak Muda Kota Palu Silahkan Berekspresi

2011 bakal menjadi tahun pertama bagi Rusdy Mastura – Mulhanan Tombolotutu, sebagai duet pimpinan di Pemerintahan Kota Palu untuk masa jabatan 2010-2015. Menarik untuk melihat visi mereka dalam membangun kota, terutama kacamata mereka dalam melihat dunia anak muda. Untuk itu #5th Step!Magz melakukan interview dengan Mulhanan Tombolotutu selaku Wakil Walikota Palu.

Cegah Konflik, Stakeholders Harus Bekerjasama

Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, Mulhanan Tombolotutu, dalam sambutan membuka temu stakeholders Advokasi Peraturan Daerah (Perda) Penanganan Konflik, yang diprakarsai PBHR Sulteng. Kamis (29/9), mengatakan, untuk mencegah terjadinya konflik yang sering terjadi di masyarakat, memerlukan kerjasama dari semua stakeholders yang ada.

Mulhanan Tombolotutu, yang juga sebagai Ketua Umum Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulteng itu, menambahkan, dengan adanya kerjasama yang dimaksud. Dapat bersinergi antara stakeholders yang menangani konflik itu.

Essay : Kita adalah Pedagang

Oleh: H A Mulhanan Tombolotutu

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: Penjual dan pembeli memiliki hak pilih selama belum berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan (keadaan barang), mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Dan jika mereka bohong dan menutupi (cacat barang), akan dihapuskan keberkahan jual beli mereka (Shahih Muslim No. 2825)

A. Mulhanan Tombolotutu : Bangkitkan kembali budaya gotong royong

Kearifan lokal yang telah tumbuh di masyarakat kota Palu sejak zaman dahulu kala dalam kehidupan bergotong royong perlu ditumbuh kembangkan kembali dalam pelaksanaan pembangunan dan kehidupan kemasyarakatan...

Kesadaran untuk melakukan gotong royong disegenap lapisan masyarakat mulai dari lapisan atas hingga bawah harus terus ditanamkan. Sebab dengan adanya gotong royong, berbagai permasalahan akan dapat diselesaikan bersama serta akan menghapus jarak pemisah antara ekonomi kuat dan lemah yang kerap terjadi ditengah-tengah masyarakat dewasa ini.